Perlu tidaknya penggantian bemper Anda tergantung pada tingkat dan jenis kerusakannya. Berikut adalah beberapa tanda utama yang harus diperhatikan:
Tanda-tanda bemper Anda perlu diganti:
1. Retak atau retak:
- Retak pada bemper, terutama bemper plastik, dapat mengganggu integritas struktural dan kemampuan meredam benturan. Jika retakannya besar atau meluas, disarankan untuk menggantinya.
2. Penyok parah:
Penyok kecil biasanya dapat diperbaiki, namun penyok yang besar atau dalam dapat melemahkan struktur bemper, terutama jika menyebabkan kerusakan internal.
3. Titik pemasangan rusak:
Jika braket atau klip yang menahan bemper ke kendaraan rusak, bemper mungkin tidak terpasang dengan benar. Ini biasanya memerlukan penggantian.
4. Goresan yang luas:
- Goresan dalam yang menembus material bemper (bukan hanya kerusakan cat) mungkin mengindikasikan masalah mendasar yang lebih serius, seperti material yang melemah.
5. Masalah penyelarasan:
Bumper yang tampak tidak sejajar, terkulai, atau tidak terpasang erat pada rangka menunjukkan adanya kerusakan pada titik pemasangan atau bumper itu sendiri.
6. Penguatan Bumper Rusak:
- Jika batang penguat di belakang bemper bengkok atau rusak akibat benturan, bemper mungkin tidak lagi memberikan perlindungan yang efektif.
7. Sensor Airbag Rusak:
Beberapa bumper dilengkapi dengan sensor yang terhubung ke sistem airbag. Jika sensor ini rusak atau lepas, bempernya mungkin perlu diganti.
8. Karat atau Korosi (Bumper Logam):
Karat atau korosi yang parah dapat melemahkan bemper sehingga kurang efektif dalam benturan.
Kapan Saya Dapat Memilih Perbaikan?
Goresan atau Lecet Kecil: Biasanya dapat dipoles atau dicat.
Penyok Kecil: Terkadang dapat diperbaiki dengan panas, alat penyedot debu, atau pengisi.
Bumper Longgar: Jika braket pemasangan masih utuh, menyetel ulang atau mengencangkannya dapat menyelesaikan masalah.







